SILATURRAHIM PONPOK PESANTREN

SHARE

KUA Mojosari Laksanakan Monev dan Pendataan Sarana Prasarana di 15 Pondok Pesantren

Mojosari, 13 Oktober 2025 — Berdasarkan arahan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mojosari melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) serta Pendataan Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren yang tersebar di wilayah Kecamatan Mojosari. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh data aktual kondisi lembaga pesantren dan mendukung peningkatan mutu layanan pendidikan keagamaan Islam.

Pelaksanaan kegiatan melibatkan seluruh penyuluh dan staf KUA Mojosari yang terbagi dalam tiga tim, yaitu:

Tim 1: Husnul Khotimah, Usfuriyah, dan Miftahul Jannah

Tim 2: Maria Ulfa dan Ni Wayan Ika Lestari

Tim 3: Sumartoyo dan Kasiadi

Ketiga tim tersebut melakukan kunjungan langsung ke 15 pondok pesantren di wilayah Mojosari, antara lain: Mamba’us Sa’adah, Ulumul Qur’an Incerah, Futuchiyyah, Hidayatul Hikmah, Baburrohmah, Darut Taqwa IV Modopuro, Uluwiyah, Roudlotul Qur’an, Induk Mamba’ul Ulum, Al Hikmah, Choiriyah Hasyim, Mamba’ul Ulum, Al Hidayah, Darul Hikmah, dan Darul Falah.

Kepala KUA Mojosari Muhammad Nadzir menyampaikan bahwa kegiatan monev ini merupakan bagian dari tindak lanjut program Kementerian Agama dalam memastikan keberadaan dan kelayakan pondok pesantren dari segi kelembagaan, administrasi, serta sarana prasarana pendukung pembelajaran.

“Pendataan ini menjadi langkah penting agar program pembinaan dan pemberdayaan pesantren dapat lebih tepat sasaran, sekaligus memperkuat sinergi antara Kementerian Agama dan lembaga pendidikan keagamaan,” ujarnya.

Berdasarkan hasil monev, sebagian besar pondok pesantren di wilayah Mojosari telah memiliki sarana pembelajaran yang cukup memadai dan aktif menjalankan kegiatan pendidikan serta pembinaan santri. Namun, beberapa lembaga masih memerlukan perhatian lebih pada aspek peningkatan fasilitas seperti ruang kelas, asrama, dan sanitasi.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan hangat dari para pengasuh pondok pesantren. Mereka berharap kegiatan pendataan dan evaluasi seperti ini dapat dilakukan secara rutin untuk mendukung pengembangan pesantren ke arah yang lebih baik.

Melalui kegiatan ini, diharapkan data kelembagaan dan sarana prasarana pondok pesantren di wilayah Mojosari dapat tersusun secara akurat sebagai bahan kebijakan dan pembinaan ke depan.

@KementerianSemuaAgama